Rahasia Sejarah Penciptaan Bola Lampu T. A. Edison Part II

Guido Famula

Rahasia Sejarah Penciptaan Bola Lampu T. A. Edison Part II - Mengacu pada artikel sebelumnya yaitu Rahasia Sejarah Penciptaan Bola Lampu T.A. Edison:

Setelah semua nya tergenapi, akhirnya bola lampu yang menggunakan filamen platina pun di uji cobakan, ternyata berfungsi dengan baik, tetapi hanya berfungsi selama 10 menit bertahan sebelum filamen itu mencair, yang membuat Edison dan tim lebih kecewa adalah bahwa platina merupakan logam yang langka dan harganya sangat mahal pada saat itu.
Akhirnya Edison dan tim menguji semua material yang sesuai dengan pengujian mereka, keseluruhan material yang digunakan terdapat sekitar 1.600 material, walaupun mereka merasa terapat perubahan yang baik pada maerial yang di ujikan, tetapi sama saja, mereka tidak dapat menemukan apa pun yang berfungsi cukup baik.

Sumber: dari berbagai sumber

Kemudian, pada suatu hari, Edison kembali untuk menguji karbon sebagai filamen, yang pernah dilakukan setahun sebelumnya, akhirnya masalah tersebut dapat di atasi Edison, hampa udara yang dihasilkan jauh lebih baik, yaitu menggunakan "pompa sprengal", yang hanya menyisakan 1 / 1.000.000 bagian oksigen dalam bola lampu, dan beliau menemukan cara untuk menghilangkan gas yang cenderung diserap oleh karbon dalam keadaan yang berpori-pori dan yang akan memperpendek masa pakainya.

Edison mengetahui bahwa karbon mempunyai satu sifat yang diinginkan. Karbon mempunyai titik lebur yang tinggi yaitu, sekitar 6.233 derajat fahrenheit atau sekitar 3.500 derajat celcius. Edison menyadari, bahwa untuk bekerja dengan tahanan yang tepat, filamen itu harus mempunyai diameter 1 / 64 inch, untuk membuatnya beliau mengambil jelaga dari lampu gas dan mencampurkan karbon ini dengan tar sehingga beliau mampu membentuknya menjadi bentuk filamen. akan tetapi percobaan filamen ini hanya mampu membuat lampu berpijar selama 1 atau 2 jam sebelum lampu itu rusak dengan sendirinya.

Akan tetapi, dengan percobaan tersebut, membuat Edison yakin, bahwa karena jelaga yang dicampur dengan tar menjadikan ini lebih baik, mungkin ada material lain yang akan diubah menjadi karbon, sehingga membuat percobaan ini menjadi lebih baik, tutur Edison.
Dengan pemikiran seperti itu akhirnya Edison menguji sepotong benang kapas biasa yang telah diubah menjadi karbon, dengan membakarnya dalam wadah yang terbuat dari tembikar.

Akhirnya filamen daur ulang tersebut jadi, tetapi amat rapuh, dan beberapa sudah patah ketika akan dipasang pada lampu percobaan, tetapi akhirnya tim berhasil memasang material yang tipis ini pada tempatnya, dengan bola gelas menutupi filamen tersebut, meng-hampakan udara dengan mengeluarkan kadar oksigen dan listrik dialirkan. Hal tersebut dilakukan ketika negara Amerika tepat menunjukkan waktu tengah malam pada tanggal 21 Oktober 1879.

Edison melihat, bahwa hasil dari lampu itu memancarkan cahaya yang lemah, kemerahan dengan daya sekitar 1 % dari cahaya bola lampu 100 watt modern.
Akhirnya Edison mulai menambahkan arus semakin lama semakin tinggi, dan membuat bola lampu itu semakin lama semakin terang, sehingga membuat filamen nya putus.
Walaupun begitu bola lampu tersebut mampu menyala selama 13,5 jam dan semua orang pada saat itu mengetahui dan mengakui bahwa bola lampu kecil yang redup itu mengawali zaman cahaya listrik.


Tentu saja Edison tidak berhenti sampai disitu, beliau menge-check kembali filamen yang putus tersebut, beliau menge-check filamen tersebut menggunakan mikroskop dan menyadari bahwa karbon dengan tahanan tinggi yang beliau perlukan harus berasal dari material yang ulet, strukturnya berserat, dan yang terpenting harus berasal dari selulosa.
Akhirnya, Edison menggunakan bambu yang di impor dari jepang yang tahan sampai 900 jam.
Edison hanya memerlukan waktu 3 bulan (fenomenal waktu yang pendek untuk mnciptakan dan memasang sistem listrik yang akan membuat penerangan menjadi praktis).


Perusahaan Edison Electric Light Company, mendirikan pembangkit tenaga listrik di Pearl Street di New York City, dengan membentangkan kawat didalam pipa yang pernah digunakan untuk menyalurkan gas ke rumah pelanggan.
Mula-mula beliau hanya memperoleh 85 pelanggan, karena masih terdapat kerusakan dan kesalahan dalam sistem, tetapi ketika semua masalah ini berhasil di atasi dan bola lampu menjadi lebih baik, pelanggannya semakin bertambah, bagaimana tidak, saat memasuki abad ke-20, sejuta orang memiliki penerangan listrik dirumahnya.

Sumber: dari berbagai sumber

Seberapa pentingkah bola lampu dalam kepentingan anda? 
Berikut pernyataan salah seorang pengarang buku Edison's Electric Light, Robert Freidel "Bola lampu mengubah wajah dunia, tempat orang berkerja, bermain, hidup dan meninggal.
Ini adalah jenis penciptaan yang mengubah bentuk dunia, dan cara orang memandang berbagai kemungkinan di Dunia".

Untuk menambah pengetahuan anda, baca dan simak juga artikel tentang
Sejarah Awal Terciptanya Jam

Sekian artikel tentang Rahasia sejarah penciptaan bola lampu T.A Edison, kurang dan lebihnya saya minta maaf.
Semoga bermanfaat. Terima Kasih.

Sumber bacaan:
Philbin, Tom. (2005). The 100 Greatest Invention Of All Time.

Share on : Facebook Twitter Google+