Blog berisi artikel tips-tips, konten mahasiswa dalam hal penelitian, wawasan pengetahuan, definisi, pengembangan,kebudayaan, dan artis

Saturday, March 19, 2016

Begini Jadinya Keseharian Kita Tanpa Internet, Sosial Media dan Smartphone

JariBandel - Teknologi diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia, dan pada akhirnya muncul teknologi terbaru untuk menguras kantong kita lebih dalam, termasuk diantaranya smartphone dan Internet. Karena terlena dengan berbagai kemudahan yang disediakan teknologi tersebut, membuat banyak dari penggunanya yang tidak bisa lepas dari smartphone dan dunia maya. Yang kemudian tanpa kita sadari kita akan merasa lebih pintar, membuang waktu dan lebih sering menghabiskan uang.
Apa kamu bisa menjauh dari smartphone dan internet selama beberapa hari? Pasti bisa, Tapi saat kamu kembali pegang smartphone, pasti kangennya melebihi rasa kangen kamu kepada pembokat, Hehehe...
Terbiasa, ketergantungan atau kecanduan terhadap teknologi tanpa kita sadari membuat perubahan pola pikir dan perilaku dalam kehidupan manusia. Dan apa pernah berpikir bagaimana keseharian kita apabila hari ini masih belum diciptakan Internet dan Smartphone? Mungkin, beberapa hal berikut ini adalah yang akan terjadi dalam kehidupan sehari-hari TANPA SMARTPHONE DAN INTERNET.
Cekidot...

1. Kita Akan Lebih Peduli Dengan Orang-orang di Dekat Kita, Bukan Orang Yang Jauh.
Tanpa banyak membuang waktu di internet dan di sosmed, kita memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk lebih sering berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata. Walau hanya bertemu dengan anggota keluarga di rumah, bertatap muka dan bertanya:
"Mama sudah makan belum?" Ya mungkin itu terdengar hanya sebuah pertanyaan, tapi di balik pertanyaan itu adalah sebuah kepedulian kita terhadap orang tua.

Seberapa sering kamu berkomunikasi dengan orang tua di banding dengan frequensi kamu memberi komentar status teman-teman di sosmed? Pasti lebih sering kasih komentar di sosmed, forum dan chating khan... Ya begitulah, kadang kita lebih peduli dengan mereka yang jauh karena jarang bertemu.
Dan biasanya, orang yang dekat hanya akan terlihat jelas di saat sedang kesulitan dan kita mau pinjam uangnya.

2. Bangun Tidur Ku Terus Mandi dan Nggak Kelamaan di Toilet
Lagu yang kita kenal sejak kecil tersebut menjadi sangat kontras dengan kebiasaan anak-anak di era smartphone, hampir semua kalimat dalam lagu tersebut tidak lagi menggambarkan apa yang kita lakukan setiap pagi, coba cek:
"Bangun tidur kuterus mandi" > Bangun tidur langsung buka social media
"Tidak lupa menggosok gigi" > Gosok gigi sambil selfie
"Habis Mandi kutolong ibu" > Foto-in kamar yg berantakan terus upload
"Membersihkan tempat tidurku" > Tinggal suruh si "bibi" yg beresin, sementara kamu posting status "si bibi kerjanya nggak beres" di sosmed
Begitu juga saat berada di toilet untuk BAB atau pup, tanpa smartphone yang kamu bawa ke WC, biasanya kegiatan kita cuma berkhayal sambil ngeden atau baca-baca tulisan di bungkus sabun.

3. Ritual Makan Yang Nggak Peke Ribet
Mau cari tempat makan nggak perlu update status dulu, makanannya juga nggak perlu di foto sebelum di makan, kemudian saat makanan disuap nggak perlu foto selfie, begitu juga dengan aktifitas foto bon pambayaran yg nggak penting banget buat di upload ke sosmed.

Tanpa Smartphone dan Internet, aktivitas makan hanya perlu Berdo'a kemudian menikmati makanannya, tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak berhubungan. Kalaupun ada hal lain yang dilakukan sambil makan, itu adalah bercengkrama dan berbincang dengan teman makan kamu, buat nentuin siapa yang harus bayar makanannya, hehehe...

4. Nongkrong Bareng Dan Ngobrol Sampai Lupa Waktu

Tongkrongan di tempat favorit bakal lebih rame dan seru, karena nggak ada yang sibuk dengan urusannya masing-masing memantau layar Smartphone. Bisa tertawa bersama dengan lepas tanpa harus kehilangan topik pembicaraan. Komunikasi berjalan secara nyata dan langsung, interaksinya pun benar-benar nyata.

Aktivitas nongkrong pun nggak akan di ganggu dengan bunyi telepon atau SMS, terkecuali di ganggu sama emak yang dateng ke tongkrongan dan bilang "Udah sore, buruan pulang tong, mandi dulu"

5. Main Game, Olahraga Atau Kegiatan Positif Yang Sebenarnya

Kalau tongkrongan rame, pasti bukan hanya seterusnya nongkrong di pinggir jalan dan membiarkan waktu terbuang percuma.
Selanjutnya pasti ada salah seorang yang berinisiatif untuk melakukan kegiatan fisik yang positif bersama-sama; seperti main basket, futsal atau sepakbola di lapangan dan berinisiatif mungkin bikin grup band karena semuanya punya keahlian di bidang musik.

Walaupun nantinya band yang agan buat nggak terkenal, tapi bakat bernyanyi dan bermain alat musik tersebut bisa bermanfaat saat naik angkot, gratis dan terkadang di kasih uang sama penumpang angkotnya lho,,,

6. Solidaritas Yang Lebih Nyata

Misalnya, Apabila ada teman yang sakit, kita datang menjenguknya ke tempat dia di rawat sambil bawa buah-buahan dan memberinya sedikit uang bantuan, lebih dari hanya sekedar memberikan tombol like dan ucapan GWS di sosmed. Dan sisi positifnya juga buat para jomblo; bisa ketemu dengan para perawat yang cantik terus kenalan, semoga aja berlanjut ke pelaminan, Aamiin...

Atau begitu juga saat ada teman yang melangsungkan hajatan, kita bisa datang ramai-ramai untuk mambantunya. Selesai membantu teman yang hajatan, minimal pulang kerumah agan bawa sekantong makanan dan bahkan dapat seragam "Pager Ayu atau Pager Bagus"...

7. Nggak kebanyakan Berpikir Mesum
j
Jujur aja dech, saat browsing di internet pasti sering muncul iklan dengan gambar, kalimat atau video yang berbau porno gitu. Lama kelamaan pasti muncul keinginan untuk meng-klik link mesum tersebut untuk melihatnya lebih detail, hingga pada akhirnya smartphone agan di penuhi dengan hasil download gambar dan video bokep.

Tanpa internet, untuk mendapatkan konten mesum tersebut sedikit lebih sulit, agan harus berkunjung ke tukang buku yg tersembunyi sambil berbisik: "Bang, ada stensil?"... Atau ke tukang VCD berharap penjualnya menawarkan "Mau bokep Bandung lautan asmara gak?"

8. Lebih Banyak Belajar Dari Pengalaman

Tanpa internet, informasi yang kita dapat akan sedikit terbatas, tapi sisi positifnya ilmu yang kita dapat bukan hanya sekedar copy-paste dan kita akan banyak berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata untuk mendapatkan informasi yang di perlukan. Terkadang apabila informasi tidak cukup, maka kita harus langsung mencoba untuk membuktikan teori-teori tersebut.

Memang di era internet ini juga masih banyak anak muda yang coba mempunyai inisiatif sendiri dan mencoba membuktikan semua teori yang di dapat dari internet, dan hasilnya adalah saat ini semakin sedikitnya jumlah perawan di sekeliling kita,,, Waspadalah wahai para jomblo...

9. Fokus Untuk Hasil Yang Nyata

Target yang kita kejar di dunia nyata adalah untuk hasil yang benar-benar memberikan efek dalam kehidupan, yang apabila tidak menghasilkan uang, mungkin akan mempunyai efek sosial dalam kehidupan. Bukan sekedar mengumpulkan point dari game (yang kebanyakan nggak berarti apa-apa buat orang lain), juga bukan sekedar mengharapkan status di like yang hanya omong kosong belaka.

Ya para gamers pasti bilang: "Main game juga bisa menghasilkan uang koq..." Tapi apa uang yang di hasilkan sebanding dengan uang yang di keluarkan dan waktu yang terbuang sia-sia?

10. Lebih Bijak Dengan Menjaga Ucapan

Seberapa banyak orang di dunia nyata yang hanya menjadi "Macan Ompong", mereka berani bicara seenaknya seolah mereka adalah yang paling hebat, paling pintar dan paling segalanya. Seringkali seseorang berani menghina orang lain atau melecehkan komunitas tertentu tanpa berani menunjukan identitas aslinya di internet, memang di dunia maya seseorang bisa menjadi siapapun yang mereka mau.

Tapi di dunia nyata, kalau berani berbuat seperti itu, pasti akan langsung mendapat akibatnya, entah berduel langsung dengan lawannya, berurusan dengan polisi atau minimal kuping di jewer sama emaknya karena tidak mempunyai tata krama, bikin malu orang tua.

11. Nggak Akan Pernah Khawatir Dengan Yang Namanya Low Batt, Gak Ada Sinyal Atau Harus Beli Pulsa.
Selain yang ane sebutkan di point namar 10, saat pergi kemanapun dan melakukan apapun kita gak akan pernah khawatir yang namanya gadget tertinggal, takut gadget terkena air, atau upgrade software. Juga tidak perlu beli pulsa atau beli gadget terbaru, uangnya bisa kita gunakan untuk hal lain, misalnya buat makan bareng gebetan yang selama ini cuma sering kita ajak jalan-jalan doank tapi gak pernah jajan-jajan di cafe...

12. Konsentrasi Nggak Akan Diganggu Dengan Suara Ringtone dan Notifikasi

Asli bikin BeTe banget saat sedang beribadah atau sedang konsentrasi belajar tiba-tiba ada notifikasi SMS masuk, dan ternyata SMS tersebut bukanlah hal penting. Padahal itu hanya SMS "mama minta pulsa" atau teman mau pinjam duit di saat kita juga sedang bokek.. Aaarrrggghhh...

13. Nggak Akan Pernah Muncul Berita Selfie Yang Merusak Tanaman Dan Kecelakaan Karena Mengemudi Sambil Bermain HP
Berita tentang rusaknya taman bunga Amarilys atau kecelakaan akibat pengemudinya bermain HP saat berkendara di jalan adalah sebuah contoh bahwa mereka tidak dapat menggunakan teknologi dengan bijak. Hanya karena ingin eksis ataupun nggak mau ketinggalan informasi, pada akhirnya merusak lingkungan dan membahayakan dirinya sendiri serta membahayakan orang lain.

Entah berapa banyak foto-foto narsis mereka tampilkan seolah-olah menggambarkan bahwa mereka atau hidup mereka itu sangat sempurna, padahal kita tahu bagaimana keseharian mereka, Tapi... Ah, Sudahlah...

BACA JUGA : Hati-Hati!! Kebiasaan dan Candaan Ini Bisa Membuat Kamu Dipenjara

Sebenarnya Internet, Sosial Media dan Smartphone tidak selalu berefek negatif terhadap hidup kita. Hanya saja kita yang seringkali berlebihan dan tidak dapat memanfaatkan semua teknologi tersebut dengan bijak. Sekian artikel dari kami tentang jika hidup kita tanpa internet dan yang lainnya.
Facebook Twitter Google+

Diharapkan Komentar Menggunakan Kalimat Yang Sopan Dan Sesuai Topik Postingan.
Berikut Komentar Yang Tidak Akan Ditampilkan oleh Admin Atau Dianggap Komentar Spam.
1. Komentar Tidak Relevan atau OOT ( Out Of Topic )
2. Komentar Mengandung Unsur Pornografi.
3. Komentar Mengandung Unsur Sara.
4. Komentar Spam (berulang kali dengan kalimat dan format yang sama).
5. Mencantumkan Link Aktif atau Link Mati.(kecuali untuk hal yang urgen)
Terima Kasih
(Rules Update: Kamis, 25 Juni 2015)

#
Back To Top