Blog berisi artikel tips-tips, konten mahasiswa dalam hal penelitian, wawasan pengetahuan, definisi, pengembangan,kebudayaan, dan artis

Sunday, June 14, 2015

Definisi Aspek Psikologis Dalam Pendidikan

Definisi Aspek Psikologis Dalam Pendidikan - Aspek psikologis dalam pendidikan sangat bergantung terhadap lingkungan, Orang tua, dan peran guru, sikap siswa tidak serta merta terjadi begitu saja, banyak sudut pandang serta perlakukan pada psikologis siswa, sehingga dibutuhkan pendekatan yang baik dan relevan terhadap siswa.
Simak pernyataan ahli dibawah ini:

Menurut Abror (1993:137-138) mengemukakan bahwa sejak dalam pre service training, lebih-lebih setelah yang bersangkutan mulai memprofesikan dirinya sebagai guru, diharapkan agar ia dapat mengembangkan dan mengusahakan berbagai informasi baru yang berkenaan dengan kemajuan pendidikan.
Aspek pengarahan (directional aspect), aspek ini barulah terlaksana dengan baik kalau guru berusaha mempersiapkan pelajar ke arah pemenuhan perubahan-perubahan yang progresif dalam lingkungannya.
Sumber gambar: artikelbagus.com
Adapun penjelasannya dapat dikemukakan ringkas seperti dibawah ini;
  1. Aspek pengarahan (directional aspect), aspek ini barulah terlaksana dengan baik kalau guru berusaha mempersiapkan pelajar ke arah pemenuhan perubahan-perubahan yang progresif dalam lingkungannya. Jadi dalam hubungan ini, guru hanya membuat pentas, menyediakan bahan-bahan, memberikan dorongan dan memungkinkan terwujudnya kegiatan belajar yang diarahkan kepada realisasi tujuan-tujuan pendidikan yang bermanfaat dalam alam demokrasi.

  2. Aspek motivasi (motivation aspect), penerapan prinsip-prinsip minat dan kegembiraan merupakan dasar bagi belajar yang efektif pada tingkat umur dan kelas apapun. Dalam hubungan ini, guru hendaknya mampu mengarahkan timbulnya minat para siswa dengan mencurahkan perhatiannya kepada mereka sebagai individu dan dengan menyesuaikan metode-metode mengajar dan bahan-bahan yang akan disajikan sedemikian rupa sehingga bisa mendorong dan merangsang para siswa memperoleh kepuasan dari kegiatan belajarnya. untuk mengetahui lebih lanjut terhadap aspek motivasi, baca dan simak tentang Definisi Motivasi Belajar Dalam Pendidikan

  3. Apsek perkembangan sikap (attitude development aspect), pengalaman-pengalaman emosi para siswa yang merupakan hasil tambahan dari situasi belajar-mengajar mencerminkan pengaruh guru sebagai seorang pribadi (person). Sikap bukanlah semata-mata merupakan hal yang bersifat kebetulan dari pengalaman individu. Akan tetapi merupakan hasil dari kehidupan sehari-hari dirumah, sekolah, dan dimasyarakat. Sikap-sikap ini mungkin mempunyai signifikansi lokal sehingga akan mempengaruhi tingkah laku dirumah, kelas ataupun ditempat permainan. Jadi yang menjadi tantangan bagi guru yaitu dalam membantu pelajar agar tetap menguasai jati dirinya, mengembangkan individualitasnya dan memahami latar belakang kultur yang demokratis.

  4. Aspek teknik (technique aspect), Berbagai penelitian telah dilakukan tentang kesiapan belajar dalam berbagai bidang. Misalnya, kesiapan, berjalan, kesiapan membaca, dan sebagainya, yang hasilnya telah dapat diketahui pada tingkat ketepatan. Stimulasi pendidikan barulah diberikan kalau anak benar-benar sudah siap untuk mengambil manfaatnya yang nantinya akan menambah kegembiraan belajar, demikian pula keefektifannya.

  5. Aspek pribadi (personal aspect), mengajar yang berhasil mndasarkan kepada komponen-komponen inteligensi, ketajaman observasi dan kemampuan sosialisasinya. Seorang guru, bagaimanapun tingkat inteligensi anak-anak yang dihadapi, perlu memiliki tingkat inteligensi yang tinggi agar dia sendiri mampu memahami respon dari semua siswanya, selain itu, dia pun perlu memiliki faktor-faktor kepribadian lainnya, seperti sabar, minat, dan perhatiannya kepada anak-anak didiknya. Guru sebagai seorang observer (pengamat) yang tajam, hendaknya bersikap peka terhadap respon dari setiap siswanya. Hal ini memungkinkannya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan dikelas. Demikian pula memungkinkannya untuk mengenal psikologi tingkah laku anak anak-anak dengan sebaik-baiknya dan untuk mengenal bukan hanya tingkah laku nyata yang dinginkan tetapi juga faktor-faktor penting yang melahirkan tingkah laku yang serupa itu.
Dengan memperhatikan kelima aspek tersebut diatas, maka mengajar yang efektir menuntut berbagai-bagai kompetensi bagi mereka yang ingin memprofesikan dirinya sebagai guru.

Sekian artikel definisi aspek psikologis dalam pendidikan, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dalam referensi penelitian maupun acuan proses dalam pendidkan.

Terima Kasih

Sumber buku:

Abror, Abd, Rahman. (1993) Psikologi Pendidikan. Yogya: Tiara Wacana
Facebook Twitter Google+

Diharapkan Komentar Menggunakan Kalimat Yang Sopan Dan Sesuai Topik Postingan.
Berikut Komentar Yang Tidak Akan Ditampilkan oleh Admin Atau Dianggap Komentar Spam.
1. Komentar Tidak Relevan atau OOT ( Out Of Topic )
2. Komentar Mengandung Unsur Pornografi.
3. Komentar Mengandung Unsur Sara.
4. Komentar Spam (berulang kali dengan kalimat dan format yang sama).
5. Mencantumkan Link Aktif atau Link Mati.(kecuali untuk hal yang urgen)
Terima Kasih
(Rules Update: Kamis, 25 Juni 2015)

#
Back To Top