teori merupakan suatu landasan penting untuk peneliti dalam melakukan sebuah penelitian, yang mana kala teori dipergunakan untuk menjadi acuan dan tanggung jawab hasil dari penelitian tersebut. apakah bisa teori dikaitkan dengan modifikasi? jawaban nya tentu bisa, karena menurut Mukhtar (2013:81) mengemukakan bahwa " Disamping membangun teori secara formal ada pula cara lain yaitu membangun teori secara modifikasi. Teori yang sifatnya modifikasi mempunyai dua keunggulan yaitu selain untuk menguji kemampuan dan kreativitas seorang peneliti dalam mendesain teori-teori penelitiannya, juga membuktikan bahwa ilmu itu sifatnya sangat fleksibel dan bebas nilai".
Sumber: Google |
Sama halnya dengan penelitian seumumnya dimana tidak semua variabel telah memiliki teori yang secara normatif atau formal berkaitan langsung dengan variabel yang bersangkutan. Seorang peneliti dapat melakukan suatu kreasi dalam membangun teori agar variabel yang digunakan tetap memiliki seperangkat teori yang kokoh sebagai pondasi bagi penelitiannya. Misalnya, dalam penelitian manajemen, banyak sekali teori-teori yang telah ditemukan dan dikukuhkan secara normatif, seperti tentang efektivitas kerja, produktivitas kerja dan efektivitas kepemimpinan. Demikian pula didalam penelitian pendidikan, telah banyak teori-teori dilahirkan dan dikembangkan secara normatif/formal oleh para peneliti, seperti teori-teori perilaku "stimulus-respon" oleh Thorndike, Pavlop, Skinner, dan sebagainya.
Perlu diingat bahwa terdapat sejumlah prosedur dalam membangun teori, maka dapat kita urut langkah pembuatan kerangka teoritik atau kerangka berfikir penelitian adalah sebagai berikut:
- Penjelasan yang rasional dan logis tentang teori-teori tersebut.
- Dukungan data teoritis dan atau empiris
- Tema/konsep penelitian yang ditetapkan sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskannya sebelumnya
- Keterkaitan antara konsep atau tema penelitian yang dituang pada judul.
(Mukhtar,2013:81-82)
Demikian pengertian beserta teknik dalam membuat teori modifikasi dalam penelitian, semoga buat para pembaca, artikel ini dapat digunakan dengan semestinya.
Semoga bermanfaat, Terima Kasih.
Semoga bermanfaat, Terima Kasih.
Sumber:
Mukhtar, (2013) Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press Group
Diharapkan Komentar Menggunakan Kalimat Yang Sopan Dan Sesuai Topik Postingan.
Berikut Komentar Yang Tidak Akan Ditampilkan oleh Admin Atau Dianggap Komentar Spam.
1. Komentar Tidak Relevan atau OOT ( Out Of Topic )
2. Komentar Mengandung Unsur Pornografi.
3. Komentar Mengandung Unsur Sara.
4. Komentar Spam (berulang kali dengan kalimat dan format yang sama).
5. Mencantumkan Link Aktif atau Link Mati.(kecuali untuk hal yang urgen)
Terima Kasih
(Rules Update: Kamis, 25 Juni 2015)