Kondom merupakan ciptaan sederhana tetapi amat penting yang ditemukan oleh manusia, bukan hanya untuk menghindari kehamilan yang tidak dikehendaki, tetapi juga untuk mencegah penyebaran penyakit.
Sumber gambar: www.koreakini.com |
Menurut beberapa ahli sejarah, orang romawi juga sudah mengenal kondom, orang romawi membuat kondom dengan jaringan otot tentara yang mereka kalahkan dalam pertempuran.
Hal yang mengherankan, beberapa kondom masih dapat bertahan selama ratusan tahun, penemuan paling tua dibuat dari usus binatang dan usus ikan, ditemukan di istana Dudley dekat birmingham, Inggris. Teorinya mengatakan bahwa kondom ini digunakan untuk mencegah penularan penyakit seksual selama perang antara tentara Raja Charles I dan Oliver Cromwell pada tahun 1600-an.
Untuk kondom karet secara bertahap dikembangkan selama tahun 1800-an dan setelah penciptaan vulkanisasi karet oleh Charles Goodyear pada tahun 1899, kondom di produksi secara massal. Sementara kondom karet digunakan untuk waktu yang lama, teknologi berangsur-angsur mundur ketika kondom yang dibuat dari usus binatang diproduksi pada tahun 1940-an dan 1950-an untuk digunakan lebih dari sekali, setelah dipakai, kondom itu dicuci, dilapisi dengan jeli minyak, dan disimpan untuk digunakan lagi pada saat-saat mendatang. Kondom yang dibuat dari usus binatang masih dipakai, tetapi tidak didesain untuk digunakan ulang.
Kondom tidak selalu dipandang tinggi oleh tenaga professional kesehatan seperti pandangan mereka dewasa ini. Sekitar pergantian tahun memasuki abad ke-20, sebuah organisasi yang disebut American Social Hygiene Organization mendukung pria untuk tidak menggunakan kondom. Organisasi itu menyatakan bahwa jika penyakit kelamin merupakan masalah, pemakaiannya akan dapat tertular baik dia memilih melakukan seks dengan atau tanpa kondom. Dengan kata lain, dia harus menanggung konsekuensi karena melakukan hubungan seks tidak tanpa mempedulikan tipe pencegahan yang diambilnya.
Ada kelompok orang penting lain juga yang menentang penggunaan kondom dan selama perang dunia I, suara mereka terdengar keras dan jelas. Sejumlah pemimpin militer, termasuk tidak kurang dari sekretaris angkatan laut, menentang penggunaan kondom dan menyatakan kondom sebagai hal yang tidak bermoral dan bertentangan dengan ajaran Kristen. Akibat mengerikan selama perang, hanya pasukan Amerika yang tidak menggunakan kondom, dan diperkirakan bahwa lebih dari 70 % dari semua personel militer perlu menggunakan kondom, sebagai akibatnya, disamping kelahiran yang tidak diinginkan, lebih banyak tentara dari Amerika Serikat yang menderita penyakit seksual dari pada tentara negara lain.
Ketika Perang Dunia II dimulai, banyak pemimpin militer menerima pandangan berbeda mengenai kondom, mereka tahu bahwa kemungkinan besar tentara akan membawa pulang penyakit kelamin dari negara tetangga dan menulari istrinya dan pacarnya dirumah sehingga mereka secara terbuka menganjurkan penggunaan kondom. Amerika Serikat, misalnya mempunyai banyak film pelatihan mengenai penyakit kelamin dan penggunaan kondom, kadang-kadang mereka menggunakan slogan yang cukup jelas, dan bahkan tidak senonoh. "Don't forget, put in on before you put it in" (jangan lupa mengenakannya sebelum anda memasukkannya).
Kondom nyaris menjadi sejarah pada tahun 1960-an. Itu adalah masa revolusi seksual, ketika orang muda secara terbuka melakukan hubungan seks dalam konteks "cinta bebas" dan menggunakan metode keluarga berencana yang lain, seperti pil KB dan spiral, akan tetapi berkembangnya AIDS mengubah hal itu karena ilmuwan dengan cepat menyatakan bahwa kalau kondom dipakai, kecil kemungkinan terjadi pemindahan cairan badan, hal yang menyebabkan infeksi HIV.
Dewasa ini kondom masih banyak digunakan, dan terdapat berbagai tipe, ukuran, dan warna. Namun, prinsip dasar kondom yang sudah dikenal belum berubah mencegah agar sperma tidak masuk kedalam tubuh wanita.
Sekian artikel tentang Asal mula sejarah kondom, artikel ini berdasarkan dari sumber terpercaya yang pernah saya baca, kurang dan lebihnya saya minta maaf.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Terima Kasih.
Sumber bacaan:
Philbin, Tom, (2005), The 100 Greatest Inventions Of All Time, New York
4 komentar
Menarik sekali artikelnya gan..
terima kasih sudah berbagi..
tes
artikelnya sangat bermanfaat,
salam sukses gan,,
KONDOM SILIKON ANTIK TERLENGKAP
KONDOM ANTIK
JUAL KONDOM SILIKON
Diharapkan Komentar Menggunakan Kalimat Yang Sopan Dan Sesuai Topik Postingan.
Berikut Komentar Yang Tidak Akan Ditampilkan oleh Admin Atau Dianggap Komentar Spam.
1. Komentar Tidak Relevan atau OOT ( Out Of Topic )
2. Komentar Mengandung Unsur Pornografi.
3. Komentar Mengandung Unsur Sara.
4. Komentar Spam (berulang kali dengan kalimat dan format yang sama).
5. Mencantumkan Link Aktif atau Link Mati.(kecuali untuk hal yang urgen)
Terima Kasih
(Rules Update: Kamis, 25 Juni 2015)