Teknik Merumuskan Judul Penelitian Skripsi

By Guido Famula

Teknik Merumuskan Judul Penelitian Skripsi - Setiap mahasiswa mungkin akan merasakan/mengalami yang namanya ospek ( Orientasi Pengenalan Kampus ) pada saat menjadi mahasiswa baru (MABA). Kesal,marah, haru bercampur jadi satu, adakah hubungannya dengan pembuatan judul penelitian? saya rasa ada, karena alaminya mahasiswa semester akhir/ mahasiswa yang berniat menyelesaikan kuliahnya, pasti akan terbebani dan merasa dikejar-kejar dengan yang namanya skripsi/ tugas akhir, saya menyebutnya dengan panggilan Ospek Klimaks / Ospek Tingkat Dewa.

Sumber gambar: blog.umy.ac.id

Tulisan diatas hanya intermezo, tidak perlu dipusingkan, sekarang langsung saja ke pembahasan tentang merumuskan judul penelitian kualitatif.

Sebelum masuk kedalam perumusan judul, ada baiknya mengetahui pengertian judul penelitian ilmiah. Menurut Mukhtar (2013:49) mengemukakan bahwa " Judul penelitian adalah penting bagi seorang peneliti atau penulis karya ilmiah yang akan memulai karyanya, ada yang berpandangan, harus dari masalah baru menuliskan sebuah judul. Anggapan ini tidak salah karena secara ilmiah memang berangkat dari masalah yang akan diangkat dalam sebuah penelitian. tetapi berdasarkan prosedur normatif akademis, setiap penelitian dan rencana menulis sebuah karya ilmiah tentu dimulai dari judul, kemasaan judul yang unik dan menarik, menjadi acuan bagi peneliti dan atau lembaga yang menjadi pertanggungjawaban penelitian".

Mengacu pada pernyataan Mukhtar, secara singkat pemikiran ilmiah untuk menulis sebuah penelitian harus dimulai dari rumusan masalah yang ingin diangkat, akan tetapi harus mengikuti prosedur yang berlaku dengan mendahulukan menulis sebuah judul, serta tergantung kebijakan tempat lembaga si peneliti.

Didalam pemilihan judul penelitian ilmiah, peneliti hendak mempertimbangkan judul penelitian,ada pun hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah keunikan dan manfaat bagi peneliti. seperti yang diungkapkan oleh Mukhtar (2013:50) mengemukakan bahwa "pertimbangan yang patut diperhatikan dalam merumuskan sebuah judul penelitian ilmiah;

• Merumuskan judul harus menonjolkan sesuatu yang unik, sebab dengan keunikan itu orang tertarik mengetahui proposal dan hasil penelitian lebih jauh.
• Merumuskan judul harus bertolak dari ketertarikan peneliti (interest), jangan merumuskan judul karena dipaksa, ikut-ikutan atau pengaruh orang lain.
• Judul yang dirancang harus mencerminkan manfaat guna bagi peneliti dan lembaga yang memayungi sebuah penelitian".

Dari pertimbangan diatas bisa anda jadikan acuan sebagai pertimbangan penulisan judul, tetapi menurut saya akan lebih baik anda memilih judul penelitian yang kalian sukai/sesuai dengan kemampuan anda, seperti contoh, ( Jika anda tertarik atau pandai dengan penelitian yang melakukan banyak statistik hitung-hitungan yang ribet, saya sarankan untuk mengambil kuantitatif/eksperimen, tetapi jika anda pandai dan fasih dalam mendeskripsikan sesuatu saya sarankan untuk berjuang diranah kualitatif, apa lagi jika anda mempunyai sesuatu yang dibuat seperti produk, model pembelajaran, metode dll saya sarankan untuk menyelam kedalam penelitian research and development R &D atau yang terkenal dengan pengembangan. Ingat!!! 3 opsi barusan hanya saran, semua tergantung dari peneliti dan niat untuk menyelesaikan skripsi asal cepat tapi mampet atau asal lama tapi berguna =D )

Pasti anda bertanya " Mana penjelasan merumuskan masalahnya?" . Ok sekarang kita mulai, simak baik-baik pernyatan ahli dibawah ini.

Menurut Mukhtar (2013:54-55) mengemukakan bahwa " Merumuskan masalah penelitian bukanlah hal yang sulit, bagi mereka yang terbiasa membaca dan menulis. tetapi tidak jarang mereka masih awam sehingga dapat menghambat penyelesaian studi hingga bertahun-tahun dikarenakan belum mempunyai merumuskan sebuah judul penelitian yang layak dan sesuai dengan tagihan lembaga pendidikan. merumuskan judul juga harus disesuaikan dengan pola bimbingan atau promotor penelitian. Dalam hal ini juga dituntut kepada peneliti dapat berpikir cerdas, sehingga menghindari benturan antara keinginan peneliti dengan keinginan pembimbing. Biasanya pembimbing mempertimbangkan dari semua aspek yang tidak diketahui atau tidak terasakan oleh peneliti. Karena pengalaman seorang pembimbing tentu mereka lebih tampak kearah mana penelitian dilaksanakan secara lebih proporsional. Bagi kalian yang ingin mengambil penelitian kualitatif, saya sarankan untuk membaca tentang Jenis-jenis Penelitian Kualitatif

Tidak sedikit judul penelitian yang telah ditetapkan oleh fakultas atau jurusan disebuah lembaga pendidikan, kemudian dalam proses bimbingan terjadi perbaikan dan perubahan, hal ini sangat dimungkinkan terjadi karena sebuah penelitian akademis, memang sangat ditentukan oleh sebuah proses bimbingan di lapangan. Namun biasanya perubahan yang terjadi tidak terlalu jauh merubah subtansi dan pendekatan penelitian, kecuali dalam kasus tertentu, misalnya seorang peneliti diharuskan merubah metode atau sama sekali merubah judul penelitiannya, dikarenakan melanggar beberapa ketentuan dan kaidah pembuatan judul seperti yang telah diuraikan. Berikut merupakan teknis pembuatan judul penelitian ilmiah;

1. Rancang judul penelitian ilmiah yang mencerminkan masalah, fokus, kawasan dan disiplin keilmuan peneliti.
2. Pilih kata-kata, konsep dan tema yang diminati lalu rumuskan dalam bentuk kalimat maksimal 16 suku kata atau kurang dari 100 huruf.
3. Gunakan dua kawasan atau lebih yang saling dapat berkontribusi, meningkatkan, mengembangkan atau memberdayakan, misalnya " kompetensi sosial guru dalam meningkatkan kepedulian sosial siswa".
4. Gunakan kaidah "SPOK" yakni subjek, prediket, objek dan keterangan. Tatanan kalimat yang baik dan indah, juga mencerminkan cara berpikir seorang peneliti, dari judul yang sederhana dan tertata baik, orang sudah dapat menafsirkan karakter tulisan yang akan dikemas dalam laporan penelitian, yang secara tidak langsung orang juga dapat menafsirkan karakter si penelitinya",

Sekian postingan artikel teknik merumuskan judul penelitian kualitatif. semoga bermanfaat.

TERIMA KASIH.

Sumber Buku:

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press Group.

Share on : Facebook Twitter Google+