Blog berisi artikel tips-tips, konten mahasiswa dalam hal penelitian, wawasan pengetahuan, definisi, pengembangan,kebudayaan, dan artis

Saturday, October 31, 2015

Kisah Nyata - Insinyur ini Bersujud di Kaki Tukang Sampah

Thailand - Ada pepatah mengatakan, kacang lupa akan kulitnya, namun pepatah tersebut dipatahkan langsung oleh pemuda insinyur ini, apa yang terjadi dengan insinyur ini?
Sangat mengharukan, Insinyur ini bersujud dikaki tukang sampah, apa yang membuat insinyur ini, tiba-tiba melakukan hal tersebut?
Klanarong Srisakul yang baru lulus kuliah dan mendapat gelar insinyur
bersujud dan mencium kaki seorang tukang sampah 


Kali ini Jari Bandel akan membagikan informasi, sekaligus kisah nyata yang memiliki kesan moral yang sangat begitu berharga, dan patut ditiru oleh semua orang. Berikut kisah nya.

Foto ini membuat hati banyak orang terharu. Klanarong Srisakul yang baru lulus kuliah dan mendapat gelar insinyur bersujud dan mencium kaki seorang tukang sampah. Pria paruh baya itu adalah ayahnya sendiri.

Lulusan universitas bergengsi, Chulalongkorn University itu juga menuliskan pesan berisi ucapan terimakasih tak terkira pada sang ayah, yang bekerja keras sebagai sopir truk sampah, demi membiayai kuliahnya. 

"Ayahku tak punya pekerjaan yang keren. Ia adalah sopir truk sampah. Saat masih kecil aku sering merasa malu gara-gara pekerjaan ayah. Menyesalkan mengapa ia tak memakai seragam tentara atau polisi yang gagah seperti ayah-ayah yang lain," tulis Klanarong Srisakul, seperti dikutip dari situs Thai Vista, Sabtu (31/10/2015). 

Seiring berjalannya waktu, ayah-anak tersebut mulai berbagi mimpi. Klanarong mengatakan, ayahnya yang tak pernah kuliah memimpikan sang putra bisa belajar hingga universitas. 

"Ayah berkata, keluarga kami tak punya banyak harta, namun ia bisa memberikanku bekal pendidikan," tambah dia. 

Suatu hari, Klanarong ingin jadi tentara. Namun, gagal dalam ujian. Saat melihat ayahnya diam-diam menangis, pemuda itu bertekad, ia harus berhasil. Tak boleh gagal!

Dan tekadnya menjadi penyemangat saat mengikuti ujian masuk di universitas ternama di Thailand: Chulalongkorn University.

Kelulusan Klanarong menjadi kebanggaan seluruh keluarganya. Terutama sang ayah. Kisah suksesnya juga menjadi contoh bahwa mobilitas sosial adalah hal yang bukan mustahil di Negeri Gajah Putih. 

"Aku ingin ayah bahagia dengan kesuksesan yang kita perjuangkan mati-matian. Putra seorang tukang sampah akhirnya bisa membuat bapaknya bangga. Jangan merasa malu, ayah adalah pria yang baik, bukan sosok inferior bagi siapapun. Aku merasa bangga padamu," tulis Klanaron, sambil menunjukkan fotonya yang berlutut di depan sang ayah. 

Foto itu kemudian menyebar ke seantero Thailand, juga dunia, memberikan perasaan hangat pada siapapun yang melihatnya.

Klanarong yang kini bekerja di perusahaan swasta bermimpi, suatu hari nanti ia bisa membelikan sang ayah sebuah tambak udang. 

Sekian informasi kali ini, Terima kasih kunjungannya.
Selamat beraktivitas.

Sumber: global.liputan6.com
Facebook Twitter Google+

Diharapkan Komentar Menggunakan Kalimat Yang Sopan Dan Sesuai Topik Postingan.
Berikut Komentar Yang Tidak Akan Ditampilkan oleh Admin Atau Dianggap Komentar Spam.
1. Komentar Tidak Relevan atau OOT ( Out Of Topic )
2. Komentar Mengandung Unsur Pornografi.
3. Komentar Mengandung Unsur Sara.
4. Komentar Spam (berulang kali dengan kalimat dan format yang sama).
5. Mencantumkan Link Aktif atau Link Mati.(kecuali untuk hal yang urgen)
Terima Kasih
(Rules Update: Kamis, 25 Juni 2015)

#
Back To Top